Kamis, 10 Oktober 2019

Peminat Game Bergenre FPS No 1. CS:GO Rendah Di Indonesia

CS:GO atau Counter Strike Global Offensive merupakan salah satu game first person shooter yang sedang digemari di dunia internasional. Game ini memiliki sejarah yang sangat panjang sejak tahun 90an dan masih memiliki penggemar setia hingga saat ini. Setiap saat turnamen-turnamen bertema Counter Strike terus diadakan di berbagai belahan bumi. Namun ternyata peminat game kenamaan ini tidak begitu banyak di Indonesia. Kira-kira apa penyebab utama game ini tidak begitu diminati di Indonesia? Apa benar CS:GO kekurangan penggemar karena dana yang dikeluarkan untuk memainkan game ini tidak sedikit? Apa benar CS: GO adalah game yang mahal?
CSGO steamsho.pk
steamsho.pk
Ternyata jawabannya tidak sepenuhnya benar. Jika mengulik kembali masa lalu, memang benar hingga akhir tahun 2018 Counter Strike  adalah game berbayar. Artinya, sobat gamers harus mengeluarkan sejumlah uang untuk bisa mengakses game ini. Isu bahwa ‘game mahal’ membuat Counter Strike tidak diminati membuat komunitas pencinta Counter Strike tidak tinggal diam. Pada saat itu komunitas pencinta Counter Strike kemudian mengadakan kampanye untuk memperkenalkan game ini kepada kalangan atlet-atlet esports yang ingin mencoba secara gratis. Namun ternyata usaha ini tidak membawa hasil yang begitu massive. Dilansir dari www.gamebrott.comgame yang katanya mahal ini bahkan sudah diluncurkan dengan gratis (Free to Play) oleh Valve sebagai pengembang Counter Strike. Tujuannya sama, agar sobat gamers atlet-atlet esports muda bisa mencicipi game ini dan merasakan turnamen secara langsung. Namun ternyata Counter Strike belum mendapat respon yang baik dari masyarakat.
CSGO streampowered.com
streampowered.com
Tidak sedikit tim-tim professional yang membubarkan divisi CS:GO nya seperti Alter Ego Esports setelah setahun beroperasi. Alter Ego Esports sendiri tidak menjelaskan secara resmi apa penyebab dibubarkannya divisi ini. Walau banyak yang mundur, tetap ada tim profesional Indonesia yang masih bertahan dan tetap mendalami game esports satu ini hingga mewakili Indonesia menuju turnamen-turnamen Counter Strike yang diselenggarakan di berbagai turnamen ranah internasional. Seperti Big Time Regal Gaming (BTR), Boom Esports, Victim Esports, Syntax dan lain sebagainya. Tak hanya laki-laki, tim profesional untuk game Counter Strike ini juga datang dari kalangan perempuan, seperti Celeste dan Nest Clan Ladies.
Sebenarnya, alasan utama kenapa Counter Strike kurang diminati karena game ini kurang mendapat jatah publikasi. Jika masing-masing sudah game memiliki publishing sendiri, maka Counter Strike di Indonesia sejauh ini bisa bertahan karena dukungan yang begitu besar dari komunitas. Hal ini disebabkan karena pengelola Counter Strike hanya ada di luar Indonesia. Lantas, apa ada cara lain agar Counter Strike Global Offensive bisa dikenal dan memiliki publikasi yang menarik minat khalayak gamers? Caranya adalah dengan mengadakan banyak turnamen. Walau sepi peminat, sebenarnya turnamen-turnamen Counter Strike di Indonesia tetap diselenggarakan. Kabar baik untuk kalian sobat gamers pencinta Counter Strike atau sobat gamers yang penasaran dengan “game mahal” ini. Dalam waktu dekat ini akan ada turnamen Counter Strike bertajuk INDOESPORTS League CS:GO X LG Ultimate Gear Gaming Monitor Season 3. Pastikan kalian  menyaksikan turnamen ini ya sobat gamers. Match diadakan dari tanggal 21 sampai 25 Oktober 2019. Jangan sampai ketinggalan ya!

3 komentar:
Write komentar